Sepasang sosok patung Batak dengan sikap berdoa dengan tangan terulur dan
telapak tangan terbuka. Patung ini seperti penjaga yang diam membawakan
kehidupan. Patung ini setelah melalui upacara magis dapat memenuhi keinginan
pemiliknya dan menambah gengsi seorang dukun. Patung seperti ini “disuapi”
persembahan dan lubang di dadanya diisi dengan “puk-puk”, atau
bahan magis yang dapat memperkaya sosok ini dengan “jiwa atau roh”,
dan membuat patung ini sangat sakti.
Sumatra Utara
Kayu, zat warna, kain katun, tinggi: 85 cm.
Koleksi Pribadi.